Notification

×

Iklan

Iklan


Pemkab Bangkep Dinilai Kurang Perhatian Terhadap Pelestarian Adat

Jumat, 24 November 2023 | November 24, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-25T04:03:47Z

Infoselebes.com. Bangkep
- Masyarakat Adat Desa Tangkop Kecamatan Liang Kabupaten Bangkep saat ini tengah mempersiapkan perayaan tradisi adat "Molabot Tumpe" yang rencananya akan dihelat pada 3 Desember mendatang.

Diketahui rombongan pemangku adat yang ada di Kecamatan Batui Kabupaten Banggai akan mengantarkan puluhan telur Maleo melalui jalur laut, untuk dipersembahkan ke Keraton Banggai di Kabupaten Banggai Laut.

Namun sebelum sampai di rumah adat keraton Banggai, terlebih dahulu rombongan tersebut akan singgah di Tanjung Pinalong Desa Tangkop.

Kepala Desa Tangkop Mustarif Moidady mengatakan, untuk menyambut rombongan pemangku adat Batui yang mengantar telur maleo tersebut. Mereka telah mempersiapkan segala sesuatu termasuk membangun, memperluas lokasi Tanjung Pinalong sebagai tempat persinggahan awal.


" Masyarakat Adat Desa Tangkop mulai bulan Agustus bekerja bergotong royong menyusun batu dan membangun gazebo di lokasi Tanjung Pinalong," katanya.

Kades Tangkop mengakui ditengah keterbatasan anggaran, namun mereka tetap bekerja mempersiapkan pagelaran tradisi adat yang menjadi agenda tahunan tersebut.

" Semua ini swadaya dari desa, walaupun tanpa ada suport anggaran dari Pemerintah Daerah," ungkapnya.

Padahal menurutnya, Molabot Tumpe ini telah menjadi tradisi dan budaya yang memperkokoh sirahturahmi masyarakat di tiga Kabupaten yakni Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut.

" Sehingga perlu ada keterlibatan Pemerintah Daerah khususnya Pemkab Bangkep," tuturnya.


Kades Tangkop menjelaskan, dalam penyambutan rombongan di Tanjung Pinalong, akan ada sejumlah perahu hias, dan setelah itu baca doa dilanjutkan dengan makan bersama.

" Sekitar 500 undangan yang telah disebarkan. Termasuk Pemerintah Daerah, pemangku adat dan Desa-desa se-Kecematan Liang," ucap Mustarif

Ritual Tumpe sendiri merupakan sebuah upacara adat tahunan yang diadakan pada bulan Desember oleh masyarakat yang ada di Tiga Kabupaten Banggai bersaudara. Hal ini sebagai wujud pelestarian budaya dan adat yang sudah terjadi pada sejak ratusan tahun yang lalu.

Samsir
gubernur gubernur gubernur gubernur gubernur gubernur gubernur
gubernur
Iklan-ADS

close
Banner iklan disini