Infoselebes.com, Palu - Pelaksanaan kegiatan simulasi gempa bumi yang berpotensi tsunami berlangsung di Gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Kota Palu, Kamis (14/9)
Kegiatan ini memiliki tujuan penting untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa Gedung Universitas Islam Negeri Datokarama Palu merupakan salah satu tempat yang dapat digunakan sebagai tempat perlindungan dari ancaman gempa dan tsunami. Gedung tersebut telah rampung dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah.
Kepala BPPW Sulteng, Sahabuddin menyampaikan pentingnya menjadikan kegiatan simulasi ini sebagai agenda rutin setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Sulawesi Tengah adalah daerah yang rawan terhadap bencana gempa bumi dan tsunami.
Dikatakannya, dengan melakukan simulasi secara berkala, diharapkan masyarakat akan lebih siap dan terlatih dalam menghadapi situasi darurat seperti ini
Selain itu, Kabalai berharap agar gedung Kampus Universitas Islam Negeri Datokarama yang telah dibangun dapat dirawat dengan baik.
"Jadi gedung tersebut telah dirancang dan dibangun dengan standar keamanan tinggi untuk menghadapi potensi bencana alam," sebutnya.
Ia mengatakan dengan menjaga bangunan tersebut, universitas dapat terus berfungsi sebagai tempat perlindungan dan tempat pendidikan yang aman bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar.
Simulasi gempa bumi dan tsunami ini merupakan langkah proaktif dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi ancaman bencana alam yang serius. Semoga kegiatan semacam ini dapat mengurangi risiko dan kerugian yang dapat terjadi dalam situasi darurat di masa depan," tutupnya. (**)