Infoselebes.com, Sigi - Berdasarkan Peraturan Presiden No.72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, telah di susun strategi nasional percepatan penurunan yang bertujuan untuk menurunkan prevalensi meningkatkan kehidupan berkeluarga, menjamin pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, dan meningkatkan akses air minum dan sanitasi.
Demikian sambutan yang disampaikan Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi saat menghadiri rapat koordinasi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sigi, bertempat di pemancingan Nagaya, Kecamatan Dolo. Rabu (20/9).
Dikatakan Wabup, dalam pelaksanaan strategi nasional percepatan penurunan stunting, disusun rencana aksi nasional dengan pendekatan keluarga berisiko stunting yang ditetapkan melalui peraturan badan kependudukan dan keluarga berencana nasional No.12 Tahun 2021.
Selanjutnya rencana aksi nasional tersebut terdiri atas kegiatan prioritas yang mencakup penyediaan data keluarga berisiko stunting, pendampingan stunting, pendampingan semua calon pengantin/calon pasangan usia subur (PUS), surveilans stunting, dan audit kasus stunting.
Diakhir sambutannya, Wabup berharap rencana yang telah dibuat tersebut diharapkan untuk ditindaklanjuti oleh semua organisasi perangkat daerah yang terkait dalam satgas penurunan angka stunting
"Kepada semua peserta dan para satgas penurunan angka stunting untuk terus bekerja lebih keras lagi dengan penuh keikhlasan dalam rangka menghadapi setiap tantangan dan masalah dalam pembangunan daerah, khususnya dalam rangka percepatan stunting, sehingga penurunan mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Sigi sesuai target dan sasaran yang telah ditetapkan," harapnya.
Hadiri dalam kegiatan tersebut para Kepala OPD lingkup Kabupaten Sigi, Para Akademisi, Kepala LPMP, Kepala RSUD Torabelo, Kabag Binmas Polres Sigi, Para Anggota satgas penurunan angka stunting. (**)
