Notification

×

Iklan


Masyarakat Adat Ancam Boikot Partai atau Caleg Yang Mendukung Pertambangan Batu Gamping di Bangkep

Jumat, 08 September 2023 | September 08, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-09T06:18:27Z

Infoselebes.com. Bangkep - Rencana masuknya pertambangan batu gamping di Kabupaten Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah, menjadi hangat dibicarakan ditingkatan masyarakat adat.

Hal itu menyusul dengan adanya sekitar 28 perusahaan yang ingin melakukan aktifitas penambangan di Pulau Peling tersebut.

Pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Bangkep seakan tak main-main dengan penolakan tambang batu gamping tersebut. Mereka menilai pertambangan batu gamping memberikan dampak lingkungan, sosial dan budaya. 

" Ini akan menjadi ancaman terhadap wilayah-wilayah adat, yang secara turun temurun masyarakat adat menjaga dan melestarikannya sebagai bentuk kearifan lokal," kata Ketua AMAN Bangkep, Jemianto Maliko. (8/9/2023)

Selain itu sekan mempertegas, baliho masyarakat adat memboikot Partai atau Caleg yang mendukung pertambangan batu gamping, telah terpasang disejumlah titik di wilayah Bangkep.

" Pengurus AMAN Bangkep mempunyai 27 komunitas. Saat ini kami terus melakukan konsolidasi," terang Jemi.

Ketua Adat Desa Lolantang, Rahman Idrus menambahkan, di Kabupaten Bangkep memiliki sejumlah situs warisan budaya yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan kebudayaan.

" Khususnya di wilayah adat Lolantang desa toi-toi ada situs makam Imam Sahban yang secara turun temurun telah dijaga dan dilestarikan. Sehingga masuknya pertambangan akan mengancam keberadaan situs tersebut," tutupnya.



Samsir
Screenshot-2025-03-25-143624 Gambar-Whats-App-2025-03-24-pukul-11-50-41-9ee826ec Screenshot-2025-03-25-135243 Dinas Pertanian dan Perkebunan TORABELO Dinas Pertanian dan Perkebunan
Iklan-ADS

close
Banner iklan disini