Infoselebes.com, Sigi - Bulan bakti karang taruna (BBKT) yang ke III, tingkat Kabupaten Sigi dan memperingati hari ulang tahun karang taruna ke 63, di gelar berbagai kegiatan meliputi lomba olahraga, lomba kesenian, lomba olahraga tradisional, seminar, bakti lingkungan serta donor darah bertempat dilapangan sepak bola Desa Karawana Kecamatan Dolo.
Acara yang dilaksanakan mulai tanggal 11-17 September 2023 itu mengangkat tema "Solid Bergerak Mengabdi Tanpa Batas," dihadiri langsung Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sigi, Ariyanto, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sigi Jufrin, Sekretaris PMD Sigi, Sekretaris Karang Taruna Provinsi Sulteng Azwan Ketua Forum Karang Taruna Kabupaten Sigi Muhlis, Pemerintah Desa Karawana, BPD, serta peserta BBKT dari 24 Desa.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sigi, Ariyanto mengatakan kegiatan bulan bakti karang taruna (BBKT) merupakan kegiatan tahunan, yang tahun ini dihadiri sebanyak 512 peserta Karang Taruna di kabupaten Sigi. Kedepan insyaallah kita laksanakan lagi dengan harapan teman-teman kembali bisa ikut berpartisipasi.
Kemudian juga untuk para pengurus di desa yang belum melakukan pembuatan SK pengurusan karang taruna, agar mohon segera dibuat dan dilaporkan ke dinas sosial agar menjadi pegangan kami.
Ariyanto berharap kepada seluruh pengurus karang taruna desa yang turut berpartisipasi dapat mengikuti dengan baik.
"Silahkan diikuti dengan baik, adapun lomba ini bukan menjadi perhitungan siapa yang menang, siapa yang kalah, tapi kita buat ini sebagai ajang silaturahmi, ajang pemersatu kita, serta dapat memperkuat hubungan antar desa yang ada di kabupaten Sigi," harapnya.
Selanjutnya Kadis Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sigi, Jufrin menyampaikan karang taruna merupakan mitra dari pemerintah desa, artinya peran-peran pembangunan dari sisi kepemudaan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, karang taruna mempunyai peran didalamnya.
Menurutnya, sampai saat ini belum pernah mendengar bagaimana peran generasi muda dalam pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan desa, ditingkat desa dalam musrenbang desa dalam penyusunan program yang dituangkan lewat proses musyawarah perencanaan pembangunan desa.
"Dan saya yakin teman-teman karang taruna harus aktif dalam proses musrenbang desa itu. Karena bagaimana pemuda membangun sinergitas dari pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, provinsi dan pusat dalam mendukung program-program pemerintah," ujarnya.
Ia menambahkan, bukan hanya tugas dari kepolisian dan TNI tapi merupakan bagian generasi muda menjadi benteng terdepan untuk menjaga keutuhan NKRI. Selanjutnya kolaborasi dalam mendukung pemerintah desa sampai pusat dalam mensukseskan program-program khususnya, program berkaitan dengan kepemudaan dalam mendukung kegiatan kesosialan yang ada di wilayah masing masing. * (Agus)