Infoselebes.com. Banggai - Masyarakat Desa Minangandala Kecamatan Masama meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) Banggai menyikapi persoalan dugaan kasus Pemalsuan Ijazah oleh oknum Kades inisial IL.
Karna informasi yang didapatkan, dalam pembuatan ijazah palsu tersebut diduga berasal dari oknum di Dinas Pendidikan di Banggai.
Sebelumnya penetapan tersangka oleh Kepolisian, bukan hanya Oknum Kades, namun ada satu oknum guru inisial AS yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta satu lainnya yang berinisial M.
" Kami telah menetapkan tiga tersangka yaitu inisial IL mejabat sebagai Kades, tersangka dua inisial AS sebagai pembuat, dan M selaku joki,” kata Kasatreskrim Polres Banggai, AKP Tio Tondy saat konferensi pers pada Rabu 26 Juli 2023 beberapa waktu yang lalu.
Selain Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa diminta juga untuk menyikapi persoalan Ijazah palsu yang digunakan saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) kemarin.
Fainal Djibran salah satu warga Desa Minangandala berharap Pemda dalam hal ini Bupati Banggai merespon terkait Ijazah palsu yang menyeret seorang ASN dan oknum Kades.
" Kades itu kan dilantik oleh Bupati, maka Bupati tak lepas dari tanggungjawab ketika ada Kades yang bermasalah, apalagi selain Kades ada oknum ASN, ini perlu disikapi," katanya.
Sebelumnya, Rabu (23/8) pagi tadi, Masyarakat Minangandala melakukan Pemalangan di Kantor Desa. Pemalangan tersebut adalah bentuk kekecewaan mereka terhadap proses hukum yang dijalani Kepala Desa terkait dugaan pemalsuan ijazah paket B.
" Kami butuh kepastian hukum atas kasus pemalsuan ijazah tersebut," kata salah satu warga.
Samsir
