Caption Foto : Kabid Sarpras, Ilham |
Infoselebes.com, Sigi - Dinas Tanaman Pangan Holtikultura (TPH) dan Perkebunan Kabupaten Sigi, mengalokasikan anggaran kurang lebih Rp 17 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023 untuk pengembangan serta penyediaan sarana dan prasarana pertanian.
"Terdapat sejumlah item pekerjaan berdasarkan kebutuhan dan potensi pertanian yang dimiliki setiap kecamatan di masing-masing desa itu," kata Kepala Bidang Sarpras, Dinas TPH dan Perkebunan, Ilham, SP, MP, Senin (7/8).
Dikatakan Ilham, salah satu item pembangunan jalan produksi sektor perkebunan secara swakelola ini bertujuan untuk meningkatkan akses jalan rabat beton di beberapa desa setempat, dalam rangka menghubungkan akses perkebunan maupun pertanian masyarakat.
Kegiatan swakelola ini juga sangat bermanfaat, terutama untuk memberdayakan ekonomi masyarakat serta melibatkan tenaga kerja dari warga setempat.
"Dengan mempekerjakan warga setempat, maka diharapkan kualitas pekerjaan dari pada jalan produksi ini menjadi lebih bagus," ujarnya.
Ilham menyebut, item kegiatan yang didanai dari dana alokasi khusus (DAK) 2023 sebesar Rp 17 miliar, meliputi rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT), tersebar di 23 titik, jalan usaha tani (JUT) 14 titik, jalan produksi 24 titik, Rice milling unit (RMU) 5 titik, dan unit pengolahan hasil (UPH) ada di 3 titik
Selain itu, ada kegiatan renovasi untuk gedung balai penyuluh pertanian (BPP) yang dilaksanakan secara kontraktual di 6 titik kecamatan, meliputi : Pipikoro, Kulawi, Lindu, Dolo Barat, Dolo Selatan dan Biromaru," tambahnya.* (Agus)