Infoselebes.com. Palu - Aktivis HAM Sulawesi Tengah, Eva Bande mengecam keras tindakan persetubuhanyang diduga dilakukan 11 pria terhadap anak berusia 16 tahun
Menurutnya, ini menunjukkan betapa lemahnya mekanisme pencegahan dan perlindungan perempuan dan anak khususnya di Sulawesi Tengah.
" Kami aktivis HAM sangat mengecam keras agar pelaku (pemerkosa) dihukum setimpal, karena telah menghilangkan kehormatan korban," tegas Eva Bande yang saat ini masih menjadi Badan Pimpinan Kelompok Perjuangan Kesetaraan Perempuan Sulawesi Tengah.(4/6/23)
Mirisnya lagi, kata Eva dari 11 pelaku diduga diantaranya ada keterlibatan oknum Brimob, Bahkan Kepala Desa.
Lanjutnya, masih ingatkah, kejadian Kapolsek Parigi Moutong yang diduga melakukan tindakan asusila pada anak seorang tahanan kasus pencurian. Hal ini terkesan menambah rentetan panjang tindakan kekerasan seksual terhadap perempuan dibawah umur.
Sehingganya, kita ingin agar masalah ini tidak lagi terjadi di Parigi Mautong, mesti ada pola pendekatan melalui sosialisasi ke masyarakat dan lembaga-lembaga pendidikan.
"Para korban harus mendapat perlindungan dan menghilangkan rasa trauma di dalam dirinya, sebab apa yang dialami adalah kejahatan luar biasa dari pelaku," tutupnya.
Samsir
