Notification

×

Iklan

Iklan


Rakor TPID Mei 2023, Mendagri : Waspadai kenaikan Harga Komoditas!

Senin, 29 Mei 2023 | Mei 29, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-29T10:06:12Z

infoselebes.com, Palu
- Gubernur diwakili Kepala Bagian Kebijakan Perekonomian Biro Ekonomi Setdaprov Sulteng, Syarief mengikuti Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian secara Virtual. Bertempat, di Ruang Rapat Biro Ekonomi. Senin, (29/5/2023).

Dalam kesempatan itu, Mendagri Muhammad Tito Karnavian menyampaikan, bahwa beberapa wilayah di Indonesia perlu mewaspadai kenaikan harga beberapa komoditas, seperti bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, dan telur ayam ras.

“Perlu saya tekankan untuk pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi agar mewaspadai kenaikan harga beberapa komoditas tersebut” ujar Tito Karnavian.

Selanjutnya, Tito Karnavian menghimbau kepada kepala daerah untuk memberikan perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten/Kota; Pangandaran (Jawa Barat), Sigi (Sulawesi Tengah), dan Nias (Sumatera Utara), dimana indeks perkembangan harga (IPH) kabupaten/ kotanya pada minggu ke- 4 Mei 2023 mengalami kenaikan harga tertinggi.

“ini perlu diwaspadai betul, tolong rekan-rekan kepala daerah disana, baik Bupati/Wali Kota dan Gubernur untuk memberikan perhatian khusus terhadap kenaikan harga tersebut” ujar Tito Karnavian.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI, Pudji Ismartini menerangkan, tren kenaikan/penurunan harga komoditas selama bulan Mei 2023.

Diantaranya komoditas telur dan daging ayam ras, mengalami kenaikan harga yang dipengaruhi oleh meningkatnya faktor permintaan selama minggu pertama sampai dengan minggu keempat bulan Mei. Hal ini didorong oleh meningkatnya aktivitas sosial masyarakat yang menggelar hajatan atau pesta.

Dari sisi faktor biaya produksi, akibat naiknya harga pakan ayam petelur dan ayam pedaging dan juga disebabkan belum pulihnya populasi ayam petelur, ikut mempengaruhi naiknya harga telur dan daging ayam ras.

Lebih lanjut, Pudji Ismartini menjelaskan, Fluktuasi perkembangan harga pangan berdasarkan IPH perminggu terjadi kecenderungan peningkatan harga dibeberapa wilayah yaitu di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi pada minggu ke-1 sampai dengan minggu ke- 3 bulan Mei 2023 apabila dibandingkan dengan minggu ke-4 bulan April 2023.

Berdasarkan IPH nasional minggu ke-4 Mei 2023, secara spasial terdapat 52% wilayah yang mengalami kenaikan harga. Sementara itu 35% wilayah mengalami penurunan harga.

Sepuluh Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan harga tertinggi yaitu, Pangandaran, Sigi, Nias, Gunung Kidul, Magelang, Cimahi, Grobogan, Balangan, Mukomuko dan Kulon Progo.

Berdasarkan IPH tertinggi menurut pulau, 84% Kabupaten/Kota di pulau Jawa mengalami kenaikan harga, dimana kenaikan harga tertinggi berada di kota Pangandaran dengan IPH sebesar 6,89%. Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan harga beras, telur ayam ras dan daging ayam ras.

Sementara itu, IPH tertinggi menurut pulau, 46% Kabupaten/Kota di luar pulau Jawa dan Sumatera mengalami kenaikan harga, dimana kenaikan harga tertinggi berada di Kabupaten Sigi (Sulawesi Tengah) dengan IPH sebesar 4,57%. Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan harga daging ayam ras, bawang merah dan telur ayam ras.

Terakhir, Pudji Ismartini menjelaskan, Potret perkembangan harga bulan mei 2023, dimana komoditas dengan karakteristik harga cenderung terjadi kenaikan, berfluktuasi harganya menurut waktu dan bervariasi yaitu daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah dan bawang putih.

Turut hadir : Pasi Wanwil Korem 132 Tadulako, Kabid Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov Sulteng, Disbunak, Disperindag, BPS Perwakilan Sulteng, esselon IV dan staff Biro Ekonomi Setdaprov Sulteng.


source : Kominfo Sulteng
GUBERNUR
Iklan-ADS

close
Banner iklan disini