Notification

×

Iklan

Iklan


Wagub Sulteng Pimpin Upacara Peringatan HUT Otda Ke- 27 Tahun 2023.

Sabtu, 29 April 2023 | April 29, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-04-30T03:32:31Z

infoselebes.com, Palu -
Sulawesi Tengah - Gubernur diwakili Wakil Gubernur Ma'mun Amir bertindak sebagai inspektur pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Otonomi Daerah Ke- 27 Tahun 2023. Bertempat, di Halaman Kantor Gubernur. Sabtu, (29/4/2023)

Mengawali sambutannya, Wakil Gubernur Ma'mun Amir menyampaikan, atas nama pribadi dan pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tengah mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijiriah, Minal Aidin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Selanjutnya, Wagub mengatakan, Perlunya, melakukan refleksi sejenak untuk kembali memahami esensi filosofis dari ditetapkannya otonomi daerah yang saat ini telah berusia 27 tahun. 

Berawal pada 21 April 1995, yang mana saat itu menyerahkan pusat pemerintah sebagian urusan pemerintahan melalui lahirnya Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1995 tentang penyerahan sebagian urusan pemerintahan kepada 27 daerah tingkat II. 

Kebijakan ini adalah tonggak penting dalam pelaksanaan otonomi daerah yang kemudian setelahnya pada 7 Februari 1996, pemerintah pusat mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1996 tentang hari otonomi daerah, yang mana menetapkan bahwa 25 April diperingati sebagai hari otonomi daerah.

Setelah itu, lahirlah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang pemerintahan daerah (ditetapkan 7 mei 1999) yang membenahi hubungan pusat dan daerah. dengan diterbitkannya undang-undang tersebut, daerah memiliki kewenangan dalam seluruh bidang pemerintahan kecuali politik luar pertahanan dan keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama, serta kewenangan bidang lain.

Setelah 27 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, terbukti dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan fiskal daerah.

Hal ini terlihat dari angka IPM Sulawesi Tengah Tahun 2022 yang telah mencapai 70,28 atau masuk kategori tinggi,  pertumbuhan ekonomi sulawesi tengah tahun 2022 juga tercatat sebagai yang tertinggi, dengan pencapaian 15,17 persen, serta diikuti dengan perolehan PAD tahun 2022 yang mencapai 1,7 triliun rupiah atau mengalami peningkatan hampir 2 kali lipat dari PAD tahun sebelumnya yang hanya 900 miliar rupiah.

Sementara di sisi lain, kemiskinan Sulawesi Tengah mengalami penurunan dari 12,33 persen tahun 2021 menjadi 12,30 persen  tahun 2022,  tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan dari 3,75 persen pada tahun 2021 menjadi 3 persen pada tahun 2022, rasio gini juga mengalami penurunan dari 0,326 tahun 2021 menjadi 0,305 tahun 2022.

Dengan capaian tersebut, diharapkan dapat dijadikan referensi dalam penyusunan dan pelaksanaan gerak program-program cepat menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju, yang ditandai antara lain dengan makin meningkatnya IPM makin menurunnya angka kemiskinan dan stunting, semakin baiknya konektivitas dan infrastruktur dan lain sebagainya. 

"Pemerintah pusat menargetkan bahwa pada tahun ini, angka stunting turun menjadi 17 persen secara nasional." Sebut Ma'mun Amir 

Untuk itu, Wagub meminta agar jajaran OPD Provinsi dapat mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya menurunkan angka stunting Sulawesi Tengah yang masih tinggi dengan penanganan yang holistik dan terhilirisasi. karena masalah stunting dapat dipicu dari faktor internal hingga eksternal, yang olehnya itu perlu dipastikan dukungan kebijakan baik regulasi, anggaran dan program yang memadai serta berkelanjutan.

Lebih lanjut, Wagub juga meminta agar program dan kegiatan penurunan stunting harus benar-benar efektif, efisien, akuntabel dan transparan serta diikuti dengan koordinasi dan sinergitas semua pihak yang terlibat dalam satgas stunting maupun tim percepatan penurunan stunting provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah.

Terkahir, Wagub berharap seluruh OPD dan jajarannya dapat bekerjasama dan mendukung terwujudnya tujuan-tujuan otonomi daerah di Sulawesi Tengah, yang mana kunci utama untuk mencapainya, terletak pada faktor sumber daya manusia, terlebih khusus para ASN yang harus berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal adaptif dan kolaboratif, atau disingkat asn berakhlak. "

"Selamat memperingati hari otonomi daerah yang ke-27 tahun 2023, otonomi daerah maju, Indonesia unggul, Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju." Tutup Wagub

Turut hadir : Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, Asisten, Staf Ahli Gubernur dan Kepala Biro Lingkup Setda Provinsi Sulteng, Kepala Dinas, Kepala Badan, Pejabat Administrator, Pengawas dan Seluruh ASN

source : Humas Pemprov Sulteng
GUBERNUR
Iklan-ADS

close
Banner iklan disini