Hadir diacara Musdes tersebut Kades Maku, Rahima Djadau, Sekdes Maku Moh. Fadhil, Spd.M.Pd, Ketua BPD Anshar, Wakil Ketua BPD, Sekretaris BPD beserta Anggota, Pendamping Desa Sarfan M.Amin, Jalaludin, Herawati H, Bhabinkamtibmas Desa Maku, Para perangkat Desa, Kepala Dusun Ketua RT, Tokoh Masyarakat, Lembaga Adat, Imam Desa dan masyarakat lainnya.
Sekretaris Desa Maku Moh.Fadil menyampaikan untuk program - program kerja Pemerintah Desa, tahun 2023 untuk pagu anggaran yang berbeda dari pagu anggaran sebelumnya yaitu tahun 2022.
Menurut Fadhil, untuk Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2023 ini, ada penurunan pagu anggaran sekitar 26%, yang mana di tahun 2022 lalu berjumlah Rp. 359.777.600.000 dan di tahun 2023 berjumlah Rp. 247.688 004,000. Dengan berkurangnya pagu anggaran ini, tentunya berdampak pada Siltap dan pembayaran honor mulai dari Kepala Desa Sekretaris Desa Perangkat Desa, Kepala Dusun Serta BPD mengalami pengurangan sekian persen perbulannya.
Sementara untuk Dana Desa (DD), tahun 2023 ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2022 lalu.
"Dan tahun ini pula ada penyertaan modal buat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yakni sebesar Rp.50.000.000," ujarnya.
Kepala Desa Maku, Rahima Djadau menyampaikan untuk program ketahanan pangan, akan mengusulkan sebagian anggaran akan dialihkan ke pembuatan atau pengadaan pupuk organik. Dimana pengunaan pupuk organik untuk kelompok tani, karena selain mempunyai keunggulan sama dengan pupuk non organik, juga anggarannya sangat murah.
Hal tersebut, kata kades berdasarkan penjelasan sewaktu mengikuti rapat di Dinas Pertanian Sigi bersama Perusahaan Pupuk Nasional.
Namun dari hasil rapat itu, para peserta tak setuju atau sependapat dari usulan Kades Rahima. Selanjutnya memilih program ketahanan pangan dalam hal pengadaan beras dan dua telur masing-masing kepala keluarga seperti halnya di tahun 2022.
Di tempat yang sama Ketua BPD Anshar mengatakan bahwa sebelum dilaksanakannya Musdes, kemarin Senin 3 April 2023, Pemdes bersama BPD telah melaksanakan rapat mengenai program yang telah di susun oleh panitia penyusun APBDes, yang mana bertujuan untuk menyamakan pandangan antara Pemerintah Desa dan BPD.
"Dan Alhamdulillah Musdes hari ini berjalan dengan baik, ada pun tadi pembahasan mengenai ketahan pangan, stunting dan BUMDes itu yang agak lama pembahasannya akan tetapi sudah ada jalan keluarnya, dan masyarakat juga sudah dapat memahaminya," tutup Anshar.
Diakhir musyawarah tersebut dilakukan penanda tanganan berita acara, oleh Kepala Desa Maku, Ketua BPD, Pendamping Desa dan Tiga orang dari perwakilan masyarakat. (*)
