PALU,--Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar rapat untuk menindaklanjuti hasil rapat koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan di Kota Surabaya.
Dalam rapat yang digelar di Lantai II DKP Sulteng, jalan Undata Palu Timur, (21/3), dihadiri oleh Moh Edward Yusup, Kabid Pengelolaan Ruang Laut DKP Sulteng, Usman Abd Rahman, Kasi Konservasi Bidang Pengelolaan Ruang Laut, DKP Sulteng, Syahid Hehanusa, Kepala Seksi Pengawasan Ruang Laut Bidang Pengawasan Sumberdaya Daya Kelautan dan Perikanan DKP Sulteng, Sukiman, Kepala Seksi Wilayah I UPT KKP3K Teluk Tomini DKP Sulteng dan Moh Nur Pasau, Kepala Tata Usaha UPT KKP3K DKP Sulteng.
Dalam rapat tersebut disepakati beberapa poin antara lain; mengoptimalkan pengambilan data evika, sebagai salah satu prasyarat pertemuan Rakortek, mengoptimalkan pengelolaan penangkaran penyu, (Tukik) dan mengoptimalkan pengawasan dan penindakan pelaku destruktive fishing dikawasan zona inti.
Kepala UPT Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KKP3K), Teluk Tomini, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah, Jufri Lahmadi, S.Pi mengakui keterbatasan anggaran reguler menjadi salah satu kendala di lapangan.
“Kami berharap di APBD perubahan 2023 nantinya, kami dialokasikan anggaran khusus di UPT KKP3K Teluk Tomini,”harapnya.