Infoselebes.com, Sulawesi Tengah - Gubernur diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina mengikuti Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Pertemuan Strategic Planning Meeting (SPM) dan Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) dan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Serta pelaksanaan KTT ke-15 BIMP-EAGA dan IMT-GT di Labuan Bajo pada Mei 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring. Bertempat, diruang kerja Sekretaris Daerah Kantor Gubernur. Rabu, (29/3/2023)
Dalam paparannya, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pembudi menyampaikan bahwa Kerjasama Sub-Regional (IMT-GT dan BIMP-EAGA) membutuhkan proyek yang tepat untuk menghasilkan outcome dan dampak yang diinginkan.
Selanjutnya, Proyek yang diusulkan harus memenuhi kriteria kelayakan diantaranya ; Membahas tujuan prioritas dari rencana atau kesepakatan sub regional, menanggapi kebutuhan sub kawasan yang teridentifikasi, melengkapi proyek-proyek lain yang telah dilakukan untuk mendukung pelaksanaan rencana sub kawasan, Konsisten dengan tujuan pembangunan nasional dari setidaknya negara anggota.
Dalam pembahasannya meliputi tiga garis besar yaitu Highlight Hasil SPM IMG-GT, Highlight Hasil SPM BIMP-EAGA Dan strategi kerja sama. Salah satu arahan SO saat SPM IMT-GT-2023 ialah memprioritaskan proyek-proyek penguatan ketahanan pangan yang merupakan prioritas ASEAN 2023, Kemudian untuk arahan Highlight Hasil SPM BIMP-EAGA 2023 yaitu menindaklanjuti implementasi proyek yang telah ditetapkan di RpoPs 3 (2023-2025).
Terakhir, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional berharap semua mempunyai kapasitas yang sama baik pusat dan daerah untuk mendorong manfaat kerja sama ekonomi internasional sampai masuk di wilayah masing-masing agar masyarakat bisa merasakannya.