infoselebes.com, Palu- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Sulteng, Budi Argap Situngkir bersama Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (Ka.LPKA) Kelas II Palu, Revanda Bangun, berkomitmen meng-optimalkan pembinaan kepada anak yang berhadapan hukum di LPKA Palu guna mendukung Kota Palu layak dan ramah anak.
Hal tersebut disampaikannya ketika menjadi Narasumber di Program Pro1 Radio Republik Indonesia (RRI) Palu, Rabu, (8/2) pagi.
Dialog Interaktif tersebut dipandu langsung oleh Nita Surbakti dengan mengusung tema “Peran Kemenkumham Melalui LPKA Palu Dalam Mewujudkan Kota Palu Ramah dan Layak Anak”.
Dalam kesempatan tersebut, Budi yang merupakan pimpinan tertinggi di Kanwil Kemenkumham Sulteng yang menaungi LPKA Palu menerangkan berbagai persoalan dan hambatan dari penanganan tren kasus hukum yang menjerat kelompok usia anak.
Dia pun mengatakan akan terus berupaya menghadirkan program yang mementingkan tumbuh kembang setiap anak, khususnya bagi para anak binaan di LPKA Palu.
“Banyak faktor yang melatarbelakangi anak berhadapan hukum, kami pun terus upayakan menghadirkan berbagai program-program yang dapat mendukung tumbuh kembang untuk setiap anak, dengan kepedulian dan perhatian itulah anak-anak ini dapat berubah kearah yang lebih baik lagi,” jelasnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga menegaskan bahwa pihaknya akan senantiasa berupaya memberi dukungan kepada Pemerintah Daerah setempat dalam mendukung segala program yang berkaitan dengan anak.
Tujuan, menurut Budi Argap, untuk menurunkan jumlah kasus hukum terhadap anak, seluruh pihak mesti bergerak bersama.
“Pastinya kita terus berkolaborasi bersama Pemerintah Daerah dan Komunitas Pemerhati Anak untuk menghadirkan program pembinaan didalam LPKA Palu hingga mencakup seluruh masyarakat. Kami pun terus berperan untuk menekan jumlah kasus terhadap anak, kami sangat berharap agar kasus anak cukup diselesaikan secara damai saja,” ungkapnya.
Senada dengan Revanda, dia mengaku turut membeberkan berbagai program pembinaan di LPKA Palu.
"Dengan keterlibatan berbagai pihak khususnya Pemerintah Kota Palu dan Komunitas Pemerhati Anak, seluruh anak binaannya yang berjumlah 23 orang telah menuai hasil pembinaan yang sangat baik dibuktikan dengan beragam prestasi-prestasi hingga ke level nasional," ujarnya. (yn)
