infoselebes.com - Palu, Sulawesi Tengah. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tengah gelar Pertemuan Pembinaan Pokjanal (Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu) Posyandu Secara Berjenjang Dalam Rangka Revitalisasi Posyandu Tahun 2022. Bertempat, di Hotel Jazz Palu. Rabu, (28/12/2022).
Pada laporan ketua panitia Agus R Musa, SKM., M.AP menyampaikan bahwa tujuan terselenggaranya kegiatan ini yaitu adanya koordinasi pembinaan secara berjenjang terhadap pokjanal posyandu dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang yang berasal dari Bappeda Prov. Sulteng, Dinas PMD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Biro Kesra, Dinas Sosial, BKKBN, Dinas P2KB, Dinas Pangan, Kementerian Agama, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kominfo, DP3A, tim TPPKK, Dinas Kesehatan Kota Palu, Dinas Kesehatan Kab.Donggala, Dinas Kesehatan Kab. Sigi.
Output yang diharapkan dari pertemuan ini adanya rencana aksi hasil monitoring atau tindak lanjut permasalahan yang disepakati oleh seluruh anggota pokjanal tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang kemudian akan diteruskan ketingkat Kab/Kota.
Dalam sambutan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah dr. I Komang Adi Sudjendra, Sp., PD mengatakan, bahwa posyandu merupakan pembangunan kesehatan yang tidak bisa dilakukan oleh jajaran kesehatan sendiri. Hal tersebut sudah diamanahkan oleh berbagai peraturan perundang-undangan atau peraturan menteri, begitu juga dalam strategi-strategi nasional yang melibatkan lintas sektor.
Pembangunan kesehatan mengedepankan upaya-upaya promotif dan prefentif dengan tujuan akhirnya tentu saja kesejahteraan masyarakat seperti kemampuan untuk hidup sehat, mandiri yang mana tercapai kesejahteraan kesehatan yang optimal. Dalam rangka mengedepankan promotif dan prefentif juga harus mengedepankan upaya-upaya yang melibatkan lintas sektor yang mana salah satu kegiatannya yaitu posyandu.
Salah satu primadona yang erat kaitannya dengan kegiatan posyandu yaitu terkait dengan percepatan penurunan stunting, yang berkorelasi dengan kesehatan ibu dan anak, yang mana target percepatan penurunan stunting secara nasional pada tahun 2024 yaitu 14%.
Kesepakatan pada pertemuan pembinaan Pokjanal Posyandu secara berjenjang dalam rangka revitalisasi posyandu tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2022 antara lain :
1. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Tengah segera menindaklanjuti ke Dinas Kab/Kota dalam rangka percepatan pengaktifan Pokjanal Posyandu tingkat Kab/Kota, serta menginstruksikan Kab/Kota untuk membuat rencana aksi daerah tentang posyandu melalui pokjanal.
2. Dinas PMD membuat kebijakan secara berjenjang sampai ketingkat desa agar semua posyandu dimasukan kedalam lembaga kemasyarakatan desa.
3. Semua OPD terkait berkomitmen dalam mendukung kegiatan pokjanal posyandu baik tingkat provinsi sampai dengan tingkat kab/kota.
4. Dalam rangkat pembuatan pokjanal posyandu Provinsi Sulawesi Tengah perlu dilakukan pertemuan koordinasi pokjanal posyandu dengan lintas sektor secara berkala.
5. Merevitalisasi strata pratama dan madya menjadi purna madya mandiri.
6. Pembinaan monitoring dan evaluasi pokjanal posyandu secara terpadu yang mana pembiayaannya melalui OPD masing-masing.
7. Melakukan refresing dan pelatihan kader posyandu yang penganggarannya melalui dana desa.
8. Pertemuan pokjanal posyandu tahun 2023 dapat mengikutsertakan kader PKK sebagai peserta.
9. Melalukan survei indeks kepuasan masyarakat terkait pelayanan yang diberikan pada setiap posyandu.
Turut hadir : Perwakilan Bappeda Prov. Sulteng, Perwakilan TP PKK Prov. Sulteng, Pejabat OPD eselon III dan IV lintas sektor, Kadis Kesehatan Kota Palu.
(red)
Sourcer : HPS