Demikian
diungkapkan, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Kabupaten Poso,
Christanto Todongi, Selasa (18/10/2022).
Keyakinan
akan membludaknya kedatangan wisatawan asing yang disebabkan oleh pengaruh FDP
itu sendiri menurut Deddy, demikian sapaan akrab Ketua HPI Poso ini. Didasarkan
pada pelibatan unsur pemandu wisata sebagai tour guide dan travel agency
sebagai pengatur perjalanan wisata yang saat ini sudah dimasukan sebagai salah
satu bagian dari perayaan festival tersebut.
“Pelaksanaan
FDP kali ini sudah kembali melibatkan semua pihak yang betul-betul berkompoten
dan berpengaruh mendatangkan wisatawan asing. Salah satunya, Himpunan
Pramuwisata Indonesia dimana didalamnya berisikan anggota pemandu wisata.
Pelibatan travel agency juga sangat berpengaruh sekali karena HPI dan travel
agency memiliki hubungan kerjasama yang memiliki chanel langsung dengan para
calon wisatawan yang ada di Eropa dan di beberapa negara Asia lainnya,”
ujarnya.
Menurut
Deddy, pada FDP-FDP sebelumnya pemerintah daerah selalu menggandeng para
pemandu wisata namun kemudian dibeberapa kegiatan FDP berikutnya entah apa
alasannya, HPI diabaikan bahkan dianggap tidak penting dalam kegiatan tersebut.
“Pada
masa-masa awal FDP, para pemandu wisata dilibatkan, diberikan peran yang sangat
penting. Namun dibeberapa kali kegiatan berikutnya sudah tidak lagi. Nah dari
situlah kedatangan wisatawan asing yang disebabkan oleh pengaruh FDP turun
drastis. Pemandu wisatanya juga bermasa bodoh, karena tidak dilibatkan yah
mereka juga ogah membantu mempromosikan FDP,” ungkapnya.(red)