Parimo, - Jembatan penghubung antara Desa Sumber Agung dan Kayu Agung
Putus di akibatkan kerusakan pada kontruksi jembatan kamis 20/10/2022.
Jembatan ini
merupakan akses penghubung dua desa tersebut berada di wilayah Kecamatan
Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, berdasarkan
pemantauan tim media ini Ambelasnya jembatan tersebut di akibatkan kerusakan
pada kontruksi jembatan yang telah di makan usia, sehingga terjadi kerusakan
fondasi pada pilar (pier). Pier yang di maksud adalah di ujung Abutment menjadi
kosong. Sehingga mudah ambelas, apalagi jembatan ini sering li lalui kendaraan
bermuatan berat seperti Dum truk.
Saat di konfirmasi Kepala Desa Sumber Agung, “Basri,
menuturkan, Kerusakan tersebut telah lama hanya saja kedua warga desa
memperbaikinya ala kadarnya. Tuturnya.” Ia. Juga menerangkan terkait ambelasnya
jembatan itu. Ada mobil dum truk yang melintas dan bermuatan pasir sehingga
bobot beban kontruksi pier tak mampu menahan beratnya kendaraan yang melintas
dan terjadi ambelas di ujung abutment jembatan.” Terang Basri.
Lebih lanjut basri mengatakan “jembatan tersebut sudah
pulahan tahun dan sering rusak di ujung abutment dan pier, hanya saja di
perbaiki alakadarnya agar bisa di lalui kendaraan. Dan bahkan kami sudah pernah
melaporkan adanya kerusakan sebelumya ke dinas PUPR Parimo.
Yang pada saat itu kami menyampaikannya ke kepala bidang
(Kabid) lama red Wayan Mudana. Dan sudah di tinjau. Namun hingga sampai saat
ini belum ada tindak lanjutnya.” Ungkap dia. Pada tim media ini.
Padahal. Menurutnya. Jembatan ini merupakan jalur penghubung
beberapa desa yang ada di wilayah itu, seperti, Desa Sumber Agung, Kayu Agung,
Bosagon, Tinombala, Tinombala Jaya, Tinombala Sejati dan Desa
Sekitarnya.Lanjutnya.
Saat kami bersama warga setempat mengevakuasi dum truck yang
terperosok, agar bisa di lalui kendaraan, kami juga membuat badan jembatan
darurat dari batang pohon kelapa agar bisa di lalui kendaraan.
Kata dia apabila tidak segera di perbaiki, mesikpun hanya
darurat warga yang berdekatan dua desa tidak lagi memutar di karenakan akses
jalurnya jauh. Pungkasnya.