PALU -Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Drs. H. Ma'mun Amir secara resmi melepas 51 orang kafilah MTQ asal Provinsi Sulawesi Tengah untuk berlaga di MTQ tingkat Nasional di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 10 s/d 19 Oktober 2022.
Pelepasan kafilah MTQ Sulawesi Tengah ditandai dengan penyerahan bendera Sulawesi Tengah dari Wakil Gubernur kepada ketua rombongan yang juga Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sulteng, Drs. Awaludin bertempat di Asrama Haji Palu, Ahad (9 Oktober 2022).
Dalam sambutan Gubernur, Wagub Sulteng menyampaikan pelepasan kontingen kafilah Sulawesi Tengah merupakan komitmen pemerintah daerah kepada para Qori/ Qoriah, Hafiz/Hafizah dan peserta lain yang meraih juara pada event MTQ 2022 tingkat provinsi di Kabupaten Banggai.
"Saya harap dalam pertandingan ini, kita tidak mengejar prestasi tapi kita harus berprestasi. intinya adalah ketenangan dalam menghadapi sesuatu," sebutnya.
Menurut Wakil Gubernur keberhasilan seseorang bukan karena Iq-nya bagus, bukan karena IPK-nya bagus, dan lain-lain tapi keberhasilan seseorang menurut survei karena kejujuran. Akan tetapi kejujuran tanpa pergaulan juga tidak akan berhasil.
"Saya harapkan kepada peserta dan juga pelatih untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, sehingga para kafilah Sulawesi Tengah nantinya dapat benar-benar tampil secara maksimal dan prima," ujarnya.
Wakil Gubernur meminta kepada panitia dan pelatih agar terus mendampingi para peserta.
Dan kepada peserta untuk selalu menjaga kesehatan, disiplin, istirahat yang cukup, makan makanan yang baik dan bergizi serta tawakal dan mengharapkan ridho dari Allah SWT.
"Tunjukkan kemampuan secara maksimal, tanamkan kepercayaan diri dengan tetap berdoa semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran dalam mencapai harapan dan cita-cita kita bersama," tutup Wakil Gubernur.
Ketua rombongan yang juga Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Drs. Awaluddin menyampaikan sebanyak 51 orang kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional ke XXIX akan bertolak ke Kalimantan Selatan, Banjarmasin.
Para kafilah akan mengikuti sejumlah pertandingan mencakup ; cabang Tilawah, cabang Qiraat, cabang Tahfidz, cabang Tafsir, cabang Khath, cabang Fahmi Qur’an, cabang Syarhi Qur’an dan cabang Musabaqah Makalah Al-Qur’an.
Lebih lanjut Karo Kesra menyampaikan, pelatihan pemantapan telah dilaksanakan secara virtual sejak tanggal 16 s/d 23 September 2022, kemudian pelatihan offline atau tatap muka sejak tanggal 30 September 2022 s/d 09 Oktober 2022. (RED)*