Notification

×

Iklan

Iklan


Ketua IAD Sulteng Gelar Penanaman 31 Jenis TOGA, Apa Saja ?

Kamis, 08 September 2022 | September 08, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-08T10:12:53Z

infoselebes.com , Palu - Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) ,Ny Fauziah Agus yang baru beberapa hari menginjakan kaki dibumi Tadulako bersama Suami Agus Salim,SH,.MH selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sulteng, didampingi Wakil Ketua IAD, Ny Yuly M.Sunarto beserta anggota IAD bidang Sosial budaya dan lainnya, senin pagi melakukan penanaman TOGA yang merupakan salah satu program kerja Ikatan Adhyaksa Dharmakarini. Senin (5/9/22)

Ditemui dilokasi,Ny Fauzia Agus menjelaskan TOGA adalah singkatan dari Tanaman Obat Keluarga yang berfungsi sebagai penyedia obat sekaligus berupa taman berestetika yang memenuhi kriteria keindahan pekarangan. TOGA juga dapat memenuhi upaya kesehatan preventif (pencegahan penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehatan), kuratif (penyembuhan penyakit) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan).

“keberadaan TOGA juga berfungsi sebagai upaya pelestarian tanaman obat dari proses pelangkaan,” Terang Ny Fauzia Agus.

Penanaman TOGA tersebut dilakukan di halaman belakang kantor  Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah. Adapun jenis tanaman yang ditanam di taman TOGA tersebut antara lain:

  1. Alpukat ( Antihipertensi, mencegah sembelit )
  2.  Anggur ( antioksidan)
  3.  Bawang hutan/bawang dayak (antidiabetes, anti penuaan)
  4. Cabe (anti nyeri, penurun berat badan)
  5. Cocor bebek (antimicrobial, anti diabetes, mengatasi tukak lambung)
  6. Coklat (anti hipertensi, anti penuaan, anti kanker)
  7. Daun salam ( anti kolesterol, anti kanker)
  8. Delima (anti nyeri, anti hipertensi, meningkatkan imunitas tubuh)
  9. Jahe merah (menurunkan kadar kolesterol, anti radang, anti reumatik)
  10. Jambu biji (anti radikal, anti hipertensi, anti diare)
  11. Jarak (anti nyeri pada gigi, anti reumatik, mengatasi konstipasi)
  12. Jeruk (anti aritmia,)
  13. Kencur (antihipertensi, anti diabetes)
  14. Kumis kucing (antireumatik, mengobati asam urat, antiradang)
  15. Kunyit (anti kanker)
  16. Kunyit putih (antipireutik)
  17. Lengkuas (anti nyeri, antidiabetes)
  18. Lidah buaya (antipenuaan dini)
  19. Mahkota dewa (menurunkan kadar kolesterol)
  20. Mayana (antibakteri)
  21. Mengkudu (antikanker, antioksidan)
  22. Mint (meningkatkan sistem imunitas tubuh)
  23. Nanas (antitusif)
  24. Pandan (menjaga fungsi kesehatan mata)
  25. Pepaya (menurunkan kadar kolesterol)
  26. Serei (antibakteri)
  27. Sirih (antibakteri)
  28. Sirih merah (antiradikal)
  29. Tali pahit (antipireutik)
  30. Temulawak (mengatasi gangguan pencernaan)
  31. Terong (memelihara kesehatan tulang)

“Dari hasil penanaman tanaman obat keluarga tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat baik kepada masyarakat umumnya dan khususnya kepada keluarga.” Tuturnya. (w)

GUBERNUR
Iklan-ADS

close
Banner iklan disini