 |
| Foto : Mohammad Rizal/SultengNews.com |
infoselebes.com, Palu – Nurmaulidiyah Marhaban, Mahasiswa Semester II dengan mengambil Program Studi (Prodi) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) UIN Datokarama Palu, meraih juara I dalam lomba Desain Grafis se-Kota Palu, yang diselenggarakan Prodi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama Palu.
Tahapan pelaksanaan lomba, dimulai dari awal bulan Juni hingga pengumuman lomba pada hari Sabtu (25/6/2022) malam di Museum Sulawesi Tengah, jalan Kemiri, kelurahan Kamonji, kota Palu, terdiri dari peserta setingkat SMA/SMK sederajat dan Mahasiswa UIN Datokarama Palu.
Dilansir dari Sulteng News.com, Kamis (30/6/2022) Nurmaulidiyah Marhaban, menguraikan, ada beberapa cabang lomba yang dilombakan oleh pihak penyelenggara yakni dari Prodi Tadris FTIK UIN Datokarama Palu, diantaranya ialah lomba desain grafis dengan judul Bagaimana Menjaga Bumi.
Dari judul lomba yang dilombakan untuk desain grafis tersebut, sebut Nurmaulidiyah, dia mengambil sub tema dengan menanam pohon yang dibingkai dengan beberapa backgraund dan fitur-fitur yang menarik, yang dikaitkan dengan topik yang diangkat.
“Alhamdulillah, hasilnya bisa meraih juara I untuk lomba desain grafis yang diikuti oleh peserta SMA/SMK sederejat se-Kota Palu dan mahasiswa UIN Datokarama Palu. Dalam lomba desain grafis dipadukan dengan menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia,” ungkap Nurmaulidiyah.
“Pesertanya banyak sekali termasuk yang ikut lomba desain grafis,” sambung dia.
Olehnya, harap dia, apa yang sudah diraih tersebut untuk bisa dipertahankan dan sekaligus mengasah kembali hal-hal yang dianggap masih kurang dari segi ilmu pengetahuan yang dimiliki terkait dengan desain grafis tadi.
Karena menurutnya, untuk mendesain sendiri, dianggap sangat sulit karena harus banyak memiliki pengetahuan terkait dengan memadukan seluruh background atau fitur-fitur sehingga hasil dari desain tersebut bisa se-lebih menarik lagi.
“Insya Allah, saya ingin belajar lagi dari yang sudah saya terima hasilnya hari ini. Saya masih butuh banyak lagi belajar tentang mendesain sehingga lebih menarik dan semoga apa yang sudah diperoleh untuk dipertahankan dan bila perlu lebih meningkatkan lagi potensinya untuk menggapai hasil yang maksimal kembali,” sebutnya.
“Banyak yang bilang kalau sudah jadi juara itu yang paling utama cara mempertahankannya yang sulit. Untuk itu, apa yang sudah diraih tetap dipertahankan dan sembari mengasah kembali dengan memperbanyak mencari referensi-referensi untuk menambah khasanah keilmuan,” tutupnya.
sumber : SultengNews.com
