Notification

×

Iklan

Iklan


Wagub Sulteng Minta TPID Jaga Koordinasi Agar Inflasi Dapat Terkendali Sesuai Target

Rabu, 29 Juni 2022 | Juni 29, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-29T09:24:30Z




infoselebes.com, Palu - Wakil Gubernur Drs. Ma'mun Amir membuka secara resmi High Level Meeting : Tim Pengendalian Inflasi Daerah Sulawesi Tengah Tahun 2022. Bertempat diruang Polibu Kantor Gubernur. Rabu, (29/6/2022) 

Wakil Gubernur Drs. Ma'mun Amir didampingi Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Victor Arya Bekti Herbowo, Kepala Biro Ekonomi Yuniarto Pasman, SH, dan Walikota Palu H. Hadianto Rasyid, SE.

Dalam laporanya, Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Yuniarto Pasman, SH, selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakanya High Level Meeting ini adalah Pertama, sebagai wadah silaturahmi dan berbagi informasi terkait perekonomian antar instansi di Sulawesi Tengah. 

Evaluasi inflasi Sulawesi Tengah tahun 2022 dengan langkah strategis  pengendalian harga bahan pokok. Kemudian menetapkan kebijakan dan rekomendasi dalam pengendalian inflasi daerah yang membahas isu-isu strategis yang ada di Sulawesi Tengah.

Pada pertemuan itu, Wakil Gubernur Drs. Ma'mun Amir membacakan sambutan Gubernur mengatakan bahwa High Level Meeting ini dilaksanakan guna melakukan evaluasi inflasi Sulawesi Tengah Tahun 2022 dan juga sebagai langkah strategis pengendalian harga kebutuhan bahan pokok dalam rangka mengendalikan dan menjaga pergerakan inflasi daerah untuk Sulawesi Tengah yang Lebih Sejahtera dan Lebih Maju.

"Saya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya High Level Meeting ini," ungkapnya.

Adapun upaya yang dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah dalam mencegah infasi diantaranya ; (1) Penyusunan peraturan Gubernur tentang Roadmap pengendalian inflasi daerah tahun 2022-2024. (2) Kedua, High Level Meeting TPID Sulawesi Tengah. (3) Rapat koordinasi TPID dan Kabupaten/Kota. (4) Pemantauan menjelang hari besar keagamaan. (5) Rapat ketersediaan pangan. (6) Rapat koordinasi ketersediaan dan keterjangkauan harga komoditi pokok penting. (7) Pasar Murah. (8) Operasi pasar. (9) Pengawasan pendistribusian BBM dan LPG.

"Tahun 2021, Infalsi Sulawesi Tengah tercatat sebesar 2,20%, kemudian tahun 2022 sampai dengan bulan Mei tercatat sebesar 3,09 persen," jelas Ma'mun Amir 

Diakhir sambutannya, Wakil Gubernur berharap TPID Sulawesi Tengah baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota harus bekerja lebih keras lagi  dan memperkuat koordinasi dalam rangka menjaga inflasi agar terkendali sesuai dengan target yang diharapkan.


Turut hadir : Kepala OPD dan Narasumber  lingkup Provinsi Sulawesi Tengah. 


Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng.
GUBERNUR
Iklan-ADS

close
Banner iklan disini