infoselebes.com, Morowali - Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Kabupaten Morowali menggelar Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya Manusia Dalam Peningkatan Ekonomi Keluarga, Bertempat di Hotel Amanah Syariah, Selasa (21/06/22).
Sosialisasi dibuka oleh Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setkab Morowali Faruk Djibran,S.H., mengusung Tema " Pembangunan Pemberdayaan Perempuan diBidang Ekonomi Keluarga Menuju Morowali Sejahtera Bersama."
Laporan Ketua Panitia, Kepala Seksi Perlindungan dan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan Saraswati Hadi, S.Psi menyampaikan Sosialisasi dilaksanakan untuk memperkuat usaha kelompok maupun usaha perorangan dalam mengelola serta menumbuh kembangkan usaha ekonomi untuk menunjukkan pendapatan keluarga. 
"Berangkat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang pedoman umum pelaksanaan pengarusutamaan gender di daerah, sebagai upaya pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Morowali telah melaksanakan sosialisasi Pemkab Morowali Gelar Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya Manusia Dalam Peningkatan Ekonomi Keluarga Tahun 2022," ungkapnya.
Menurutnya kegiatan berlangsung selama 1 Hari. Peserta kegiatan berjumlah 64 orang terdiri dari Kelompok Usaha Perempuan dan Pelaku usaha perorangan UMKM. Menghadirkan narasumber dari Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Sambutan tertulis Bupati Morowali yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setkab Morowali Faruk Djibran, SH mengatakan bahwa menjadi tugas pemerintah daerah untuk memberdayakan Perempuan, mendorong pelaku usaha perempuan agar dapat terus berinovasi, perempuan berdaya. Khususnya dibidang ekonomi sangat berperan penting bagi ketahanan keluarga.
"Perempuan memiliki potensi dan peran yang sangat besar dalam pembangunan daerah, khususnya di bidang ekonomi, Hal demikian dapat tercapai jika potensi dimanfaatkan secara maksimal. Karakter perempuan Morowali yang terkenal telaten, mandiri dan pantang menyerah tentu dapat menjadi potensi sebagai modal usaha utama bagi perempuan untuk menjadi wirausaha yang sukses," jelasnya.
Disisi lain, Pemerintah Kabupaten Morowali, telah menetapkan berbagai program kegiatan dalam rangka membangun dan memajukan ekonomi daerah. Salah satunya adalah bantuan pembangunan usaha kecil menengah senilai 200 Juta per desa yang disalurkan melalui badan usaha milik desa.
"Hal tersebut seharusnya dapat dimanfaatkan dengan cepat oleh para perempuan di Kabupaten Morowali untuk mengembangkan inovasi dan usahanya dalam membantu penguatan ekonomi di Kabupaten Morowali," katanya.
Diakhir sambutannya, sosialisasi diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada kaum perempuan di Kabupaten Morowali untuk ikut serta membantu menguatkan ekonomi keluarga.
"Besar Harapan kami sebagai pemerintah daerah melalui peserta yang hadir ini, para perempuan dapat meningkatkan sumber dayanya untuk melihat peluang -peluang yang sudah ada dan memanfaatkannya menjadi sebuah potensi untuk meningkatkan ekonomi keluarga," harapanya.
Turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak Provinsi Sulawesi Tengah Drs. Zubair, M.Si bersama Rombongan, Kepala OPD terkait Lingkup Pemkab Morowali, Sekretaris DPMDP3A Kab. Morowali Hadirman S.STP., Kabid P3A Syamsidar, S.E. bersama Staf, Ketua MUI Kab. Morowali H. Maulidin, S.Ag., M.Fil.I., Ketua Dewan Adat Tobungku Drs. Maizun Ilwan Ridwan, Tokoh Perempuan, Peserta serta Para Tamu Undangan Lainnya.
