.jpeg)
infoselebes.com, Morowali - Pelatihan Menjahit Tahap III yang diselenggarakan Pemerintah Daerah, melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Morowali selesai dilaksanakan. Pelatihan itu secara resmi ditutup oleh Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setkab Morowali Faruk Djibran, S.H., di Grand Hotel Qafie, Desa Bente, Kec. Bungku Tengah, Rabu (22/06/22).
Pelatihan yang mengusung tema “Dengan Program Pemberdayaan UMKM kita tingkatkan SDM Pelaku Usaha yang Tangguh, Terampil dan Mandiri Menuju Morowali Sejahtera Bersama”, telah dilaksanakan selama 10 Hari, Terhitung mulai tanggal 13 hingga 22 Juni 2022.
Kadis Koperasi dan UMKM Kab. Morowali Dr.Hj.Siti Asmaul Husna Syah, S.E., M.M., M.Si., dalam laporannya, berharap pelatihan ini dapat memberikan angin segar kepada pelaku UMKM khususnya pelaku usaha yang bergerak pada usaha jahit menjahit dan sablon dalam hal peningkatan SDM pelaku usaha mikro kecil yang selanjutnya menjadi usaha menengah.
"Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka implementasi program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja ini telah dilaksanakan 10 Hari. Hal demikian merupakan harapan pemerintah sehingga pendapatan perkapita meningkat untuk menuju pencapaian sejahtera bersama dan pemulihan ekonomi nasional," ungkapnya.
Ia menghimbau kepada seluruh peserta pelatihan, untuk meningkatkan kedisiplinan dan bertanggung jawab dalam bekerja, sehingga pelatihan ini benar-benar efektif dan menghasilkan output yang baik.
"Dari 40 orang peserta pada hari pertama kegiatan, terdapat 2 orang yang dikeluarkan diganti dengan peserta yang lain terkait dengan kedisiplinan, peserta yang menyelesaikan pelatihan berjumlah 39 orang dari jumlah tersebut terdapat 5 peserta yang berhasil lulus dengan predikat sangat memuaskan (Cumlaude), serta ada 1 orang tidak dapat menyelesaikan pelatihan karena berhalangan hadir (DO)," sebutnya.
Dengan perasaan haru dan bangga, Mantan Kadis DPMPTSP tersebut mengungkapkan apresiasinya dan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Politeknik STTT Bandung atas kerjasamanya dengan pemerintah daerah Morowali Khususnya Dinas Koperasi dan UMKM, dalam rangka meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing di Kabupaten Morowali.
Juga, Berterima kasih kepada pemerintah daerah Morowali yakni Bupati Morowali dan seluruh jajaran, atas dukungan baik secara finansial, maupun fisik. Sehingga Pelatihan ini berakhir dengan hasil yang memuaskan.
“ Ini harapan kami bersama dinas koperasi dan UMKM serta seluruh peserta pelatihan, semoga pelatihan menjahit ini terus berlanjut ke tahap selanjutnya. Kami berharap sinergi dan kolaborasi terus terjalin antara Politeknik STTT Bandung dengan Pemerintah Daerah Morowali”. Ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Politeknik STTT Bandung Tina Martina, A.T., M.Si, mengungkapkan terima kasih atas terjalinnya kerjasama antara Politeknik STTT Bandung sangat dengan pemerintah daerah Morowali. Dirinya berkomitmen untuk selalu mendukung visi dan misi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas SDM Morowali yang unggul.
"Jajaran Politeknik STTT Bandung sangat bangga bisa bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Morowali melalui Dinas Koperasi dan UMKM, karena Ini merupakan dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi pengabdian terhadap masyarakat. Selain itu, Kami sangat senang atas kepercayaannya untuk ikut dalam menguatkan dan mendorong Pemkab Morowali untuk mendirikan sentra konteks terdepan. Saya juga sangat berterimakasih kepada Bunda Mima, karena beliau memiliki sumbangsh terbesar atas terjalinnya kerjasama ini," jelasnya.
Di Kesempatan yang itu, Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setkab Morowali Faruk Djibran, S.H., menyampaikan apresiasi kepada Politeknik STTT Bandung dengan Dinas Koperasi dan UMKM Morowali yang selalu bersinergi dalam mewujudkan visi dan misi Morowali Sejahtera Bersama.
"Atas nama Pemerintah Daerah Morowali berharap kepada seluruh peserta, semoga dengan ilmu dan pengetahuan yang telah didapat selama mengikuti pelatihan hingga tahap ini, bisa memberikan perubahan kualitas SDM yang lebih baik sehingga visi Morowali sejahtera bersama dapat tercapai," imbuhnya.
Kegiatan Turut dihadiri oleh Kadis Koperasi dan UMKM Kab. Morowali Dr.Hj.Siti Asmaul Husna Syah, S.E., M.M., M.Si., bersama Jajaran, Direktur Politeknik STTT Bandung Tina Martina, A.T., M.Si, Para Narasumber/Instruktur dari Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung, Unsur Forkopimda Kabupaten Morowali, Ketua Dewan Adat Tobungku Drs. Maizun Ilwan Ridhwan bersama Wakil, Para Peserta Pelatihan, serta Tamu Undangan Lainnya.
Penghujung acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis sertifikat dan penanggalan tanda peserta pelatihan menjahit dan sablon tahap 4 oleh Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setkab Morowali kepada 2 orang peserta pelatihan.
Penyerahan Cendera Mata dari Direktur Politeknik STTT Bandung Kepada Bupati Morowali yang diwakili oleh Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setkab Morowali.
