infoselebes.com, Morowali - Desa Bente sangat antusias mewakili Kecamatan Bungku Tengah ikut dalam penilaian lomba desa dan lomba kelurahan tingkat Kabupaten Morowali Tahun 2022.
Lomba desa yang Mengusung Tema “ Desa Tangguh, Ekonomi Masyarakat Tumbuh”, dihadiri langsung oleh Bupati Morowali Drs. Taslim, Bertempat di Balai Desa Bente Senin (30/05/22).
Penilaian lomba desa ini merupakan hari ke- 6 (Enam), setelah dilaksanakannya pada Kecamatan Menui Kepulauan, Bungku Selatan, Witaponda, Bumi Raya dan Bungku Barat.
Diketahui, Desa Bente telah mengalami peningkatan status dari desa maju selama 2 Tahun berturut-turut menjadi desa mandiri.
Dalam laporannya, Kepala Desa Bente Erwin Kuadrat menjelaskan, penunjukan Desa Bente dalam mewakili Kecamatan Bungku Tengah merupakan hasil penilaian evaluasi tingkat perkembangan desa yang dilaksanakan oleh tim penilai dari kecamatan Bungku Tengah.
"Pada lomba tahun ini, desa kami dipilih mewakili kecamatan Bungku Tengah setelah berhasil juara lomba tingkat kecamatan Bungku Tengah pada tahun 2022 yang dilaksanakan pada beberapa waktu lalu. Dengan total poin dari setiap indikator dan sub-indikator penilaian kemudian menjadi rujukan yang menentukan tingkat kategori perkembangan serta kemajuan pembangunan desa," sebutnya.
Selain itu, berbagai rincian pembangunan desa yang telah diimplementasikan selama 2 Tahun berturut-turut. Diantaranya pada tahun 2020, Desa Bente mendapat kucuran pembangunan sebanyak 10 kegiatan yang bersumber dari APBDes dan terlaksana dengan tuntas.
"Tahun 2021 pembangunan yang terlaksana dengan sebanyak 8 kegiatan yang bersumber dari APBDes. Tahun 2020 Desa Bente menerima bantuan sosial berupa program, keluarga harapan 96 orang, BLT Dana Desa 109 Orang, Bantuan BPNT 45 Orang sedangkan Tahun 2021 Desa Bente menerima bantuan sosial berupa program keluarga harapan 96 orang, BLT Dana Desa 30 Orang, jaminan hidup lansia 5 orang. Selain itu, pemerintah desa telah mengalokasikan anggaran melalui anggaran pendapatan dan belanja Desa Bente untuk pelayanan bidang kesehatan sebesar Rp. 193.830.00 pada tahun 2020 dan Rp. 185.900.400 pada tahun 2021 untuk pengamanan dan pencegahan covid-19,"Jelasnya.
Ditambahkannya, Desa Bente juga telah melakukan berbagai inovasi salah satunya, Desa Bente telah memiliki inovasi pelayanan umum kepada masyarakat yang berbasis online yaitu Aplikasi Peapua dan Website Desa Bente yang bertujuan untuk memudahkan pelayanan administrasi desa.
"Desa Bente telah meraih sertifikat penghargaan dari Badan Pom Provinsi Sulawesi Tengah sebagai desa pangan aman serta nominator desa pangan aman pada tingkat nasional. Desa Bente juga telah mengembangkan potensi desa berupa wisata air terjun dan pasar rakyat yang menghasilkan PADes dan telah dimasukan dalam POSTUR APBDes," ungkapnya.
Akhir laporannya, Kepala Desa Bente menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah ikut berperan aktif dalam membantu desa bente mengikuti lomba desa tingkat kabupaten Morowali Tahun 2022. Ia optimis Desa Bente dapat mewakili Kabupaten Morowali di tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.
"Keikutsertaan Desa Bente mewakili kecamatan merupakan usaha dan kerjasama serta gotong royong dari seluruh elemen masyarakat yang ada di desa bente dan tentu saja penunjukan ini merupakan peran serta dan semangat gotong royong yang masih terjaga dengan baik sejak dulu yang merupakan ciri khas desa bente”. Ungkapnya.
Di Kesempatan yang sama, Bupati Morowali Drs. Taslim menghimbau agar pelaksanaan lomba desa ini jangan hanya dijadikan sebagai sebatas seremonial, namun benar-benar menjadi acuan bagi pemerintah desa untuk melaksanakan fungsinya sebagai pelayan masyarakat yang baik.
"Kita berharap bahwa yang dilombakan hari ini merupakan apa yang telah pemerintah desa implementasikan dalam 2 tahun berturut-turut. Tentunya jika dulu pelaksanaan lomba desa hanya dijadikan sebatas seremonial saja, tidak dengan hari ini. Pemerintah desa diharapkan sigap dalam memberikan pelayanan maupun pembangunan bagi masyarakat. Diharapkan partisipasi masyarakat agar mempertahankan gotong royong," bebernya.
Bupati Taslim, berharap kepada para tim penilai lomba desa tahun ini agar bersikap objektif dalam memberikan penilaian terhadap desa yang akan dinilai, sehingga yang menjadi juara benar-benar memenuhi indikator.
Turut hadir, Ketua TP-PKK Kab. Morowali Ny. Asnoni Taslim, Wakil Ketua TP-PKK Kab. Morowali Ny. Marwany Najamudin, Asisten III Bidang Administrasi Umum Husban Laonu, M.Si., Kepala DPMD P3A Kab. Morowali Drs. Abdul Wahid Hasan, M.Pd., Sekretaris Camat Bungku Tengah, Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Kabupaten, Kepala Desa Bente Erwin Kuadrat bersama Jajaran Pemdes Bente, Ketua TP-PKK Desa Bente Ny. Fatmawati Erwin Kuadrat bersama Jajaran PKK Pemdes Bente, Para Kepala Desa Se-Kecamatan Bungku Tengah, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, serta Masyarakat Desa Bente.
