infoselebes.com , Donggala - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), yang di wakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulteng, Rudi Dewanto, meresmikan pembangunan tambak intensif udang vaname (Modern), di Desa Lombonga, Kecamatan Balaesang, belum lama ini.
Hal itu bertujuan dalam penguatan ekonomi kerakyatan masyarakat setempat.
Luasan pertambakan udang vaname yang terletak di Desa Lombonga itu sekira 1.200 Hektar.
Turut hadir dalam acara peresmian sekaligus peninjauan tambak udang vaname tersebut, Sekda Kabupaten Donggala, Ketua Komisi II DPRD Donggala, Ketua Kadin Kabupaten Donggala, Pimpinan OPD, Ketua DWP Kabupaten Donggala, Camat Balaesang serta Kepala Desa yang ada di Wilayah Kecamatan tersebut.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Dewanto, dalam sambutannya berpesan, perusahaan bersama Pemda Donggala dapat bersinergi dengan memberikan edukasi, kesempatan dan pengalaman dalam hal pengembangan budidaya udang rakyat sebagai profesi.
Sehingga dapat meningkatkan lapangan kerja khususnya di Desa Lombonga dan desa sekitarnya.
“Olehnya, diharapkan tambak udang vaname kelak bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan dapat berkontribusi dalam membangun daerah, mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih maju dan sejahtera,” papar Rudi Dewanto.
Dikesempatan lainnya, Bupati Donggala, Kasman Lassa, memaparkan, lahan yang ada di Kabupaten Donggala cukup luas.
Kasman Lassa berpesan agar masyarakat memanfaatkan lahan tersebut menjadi lahan usaha produktif, salah satunya membangun tambak udang vaname.
“Karena udang vaname selain dibutuhan oleh masyarakat Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah, juga dibutuhkan provinsi lain bahkan luar negri, sama halnya dengan ikan tuna yang diekspor ke luar negri,” jelasnya.
Terkait dengan hal itu, Kasman Lassa menyampaikan kepada Direktur Utama PT. Esaputlii Prakarsa Utama, apabila mendapat kesulitan dalam proses pembangunan tambak, agar segera melakukan koordinasi dan kosultasi kepada Pemda, karena Pemda selalu siap untuk membantu.
“Ini dilakukan tidak lain untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sejahtera,” pungkas Kasman Lasa.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Esaputlii Prakarsa Utama, Ahmad Bakti Baramuli, mengatakan, dalam rangka mendukung program Pemerintah Indonesia, yang sudah menargetkan 2 juta ton ekspor udang ditahun 2024 dan sekarang sudah membuka beberapa titik lokasi lahan untuk budidaya udang vaname.
Seiring dengan pembangunan tambak juga akan membangun cold storage, tepatnya di Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala yang nantinya akan menyerap kurang lebih 5000-7000 tenaga kerja.
Olehnya Direktur Utama PT. Esaputlii Prakarsa Utama, menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan.
“Insya Allah kepercayaan ini saya akan jalankan sesuai dengan amanah memajukan ekonomi masyarakat Kabupaten Donggala,” imbuh Ahamd. (red)