Caption// Dr. KH. Asrorun Niam Sholeh, MA ( Kyai Niam)/ Foto IST.
Info Selebes - Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-34 di Provinsi Lampung telah usai dilaksanakan dan tentunya berjalan dengan mulus serta sukses.
Kepemimpinan NU kini beralih kepada KH. Yahya Cholil Tsaquf. Seperti diketahui Gus Yahya sapaan akrab beliau, bukanlah orang “baru” di PBNU, karena sebelumnya Gus Yahya menjabat sebagai Katib Aam di periode sebelumnya.
Menyambut apa yang disampaikan oleh Gus Yahya, bahwa anak-anak muda diharapkan dapat mengisi sejumlah posisi di PBNU baik lembaga ataupun kepengurusan, hal ini sejalan dengan visi NU menghadapi abad kedua yang penuh dengan dinamika dan tantangan.
Merespon hal tersebut, Presidium Wilayah Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW MA IPNU) Provinsi Sulawesi Tengah, sepenuhnya mendukung visi dan misi Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026.
“Kami mengusulkan Dr. KH. Asrorun Niam Sholeh, MA, Sekretaris Jenderal Presidium Pusat Majelis Alumni IPNU, untuk menjadi Sekretaris Jenderal PBNU Periode 2021-2026," ujarnya, Sabtu,(01/01/2022).
Drs. Sirajudin Tayeb, Ketua PW MA IPNU Provinsi Sulteng menambahkan, hal itu sejalan dengan visi Gus Yahya untuk memberikan lebih banyak kesempatan kepada talenta-talenta muda di PBNU.
Hal senada juga disampaikan oleh Syamsuddin M. Pay, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat IPNU Periode 2003-2006 yang dikenal dengan julukan Kiai Niam adalah sosok muda yang intelektual dan aalim.
"Beliau adalah paket lengkap sebagai Sekjen PBNU mendampingi Gus Yahya. Kemampuan manajerial beliau sudah tidak perlu diragukan lagi,” tutup Syamsuddin M. Pay. Ibra/Red.