Info Selebes - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Rusdy Mastura , menerima Audiensi Ketua Moh. Fikri , Pembina Zulkifli dan Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Sulteng, bertempat di Ruang Kerja Gubernur, Jumat (13/01/2022).
Pada Kesempatan itu Gubernur Didampingi Kepala Dinas PMD , Zubair, Tim Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Yunan Lampasio, Tenaga Ahli (TA) Bidang Investasi Rony Tanusaputra, T A Bidang Kemasyarakatan dan HAM Ridha Saleh.
Pada Kesempatan Itu Ketua PPDI Moh. Fikri, menyampaikan ada beberapa hal yang perlu dukungan Gubernur terhadap keberadaan Perangkat Desa Se-Sulawesi Tengah yang saat ini berjumlah mencapai 20.000 Orang.
Ketua PPDI juga menyampaikan perlu ada regulasi atau himbauan Gubernur kepada seluruh Bupati dan Kepala Desa (Kades) terkait dengan Keseragaman Kesejahtraan Perangkat Desa.
"Perlunya perlindungan Perangkat Desa agar tidak ada pergantian sewenang- wenang oleh Kades, juga harus ada perlindungan BPJS Ketenaga Kerjaan kepada Perangkat Desa," ujar Fikri.
Selanjutnya Pembinaan PPDI Provisi Sulteng Zulkifli , juga memaparkan bahwa alokasi dana Desa sebesar 9,7 Triliun belum memberikan dampak yang berarti dalam pembangunan Desa , untuk itu perlu Peningkatan SDM bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa.
Olehnya Gubernur H. Rusdy Mastura , lebih jauh menjelaskan bahwa masukan yang disampaikan akan dibuatkan Surat Himbauan dan petunjuk dari Gubernur L, Bupati hingga kepada para Kades.
Lebih jauh ia menambahkan untuk adanya Loncatan Pembangunan di Desa harus berani mengambil langkah strategis untuk itu Gubernur Melaunching Program "Smart Village".
"Gagasan Smart Village adalah Gagasan Saya dan Kita Berbangga Gagasan ini sudah menjadi Program Nasional atau Program Kementrian Desa , Daerah Tertinggal dan Transmigrasi," sebut Gubernur.
Tahun 2022 ini melalui program Nasional akan dibangun Smart Village untuk 100 Desa di Provinsi Sulawesi Tengah dan sementara dilakukan Pemetaan Desa Desa Tersebut .
Lebih Jauh Gubernur menyampaikan kalau seandainya Desa Mau memprogramkan Smart Village agar dianggarkan karena program ini sudah ada cantolan programnya secara nasional biayanya Rp. 50 jt.
Hal ini tergantung Kepala Desanya .
Gubernur Meminta kepada Semua Pihak agar tidak ada dendam dendam Politik , Khususnya Kepada Bupati , Walikota dan Kepala Desa , mari kita bangun daerah dengan melibatkan semua pihak tanpa ada Dendam Politik.
"Saya mengharapkan kepada Kepala Desa agar mengelola potensi Desa dengan baik , Kelola dengan baik BUMDES dan buat Usaha Pertanian Desa sesuai Potensi Desa yang ada, bangun Koperasi Desa agar masyarakat bisa memanfaatkan Modal dari Koperasi untuk membangun Usaha Masyarakat," tutupnya.Biro Adm Pimp/Red.