Caption//Wali Kota Palu, H.Hadianto Rasyid Mengundang Pihak SPBU dan Hiswana Migas/Foto Humas Pemkot
Info Palu - Sudah hampir empat pekan antrean panjang mobil truk dan kendaraan umum maupun pribadi di pengisian BBM di SPBU dalam wilayah kota Palu terjadi.
Imbasnya antrean kendaraan tak dapat dihindarkan bahkan sampai bermalam. Dan kadangkala menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.
Pertemuan Pemerintah Kota dengan pengelola SPBU, Pertamina hingga Hiswana Migas pun telah dilakukan bahkan sudah hingga kali ketiganya.
Sehingga Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, S.E mengundang kembali pengelola SPBU, pihak Hiswana Migas, Pertamina di ruang rapat Bantaya kantor Walikota Palu Jum'at , (3/12/2021)14.00 Wita.
"Saya ingin tegaskan dan menyampaikan tidak ingin lagi melihat antrian panjang di semua SPBU di wilayah Kota Palu," pintanya.
Solusi salah satunya harus menggunakan kupon untuk mendapatkan BBM di SPBU, jika kendaraan yang antri tidak ada kupon maka tidak mendapatkan solar atau pertalite atau jenis BBM lainnya.
Harus ada pengaturan bagi setiap kendaraan terutama truk. Jadi yang dapat jatah BBM maka yang memiliki kupon, bagi yang tidak ada maka jangan dilayani. Olehnya pengaturan ini dari pihak SPBU diback up oleh Pemkot dan TNI Polri.
Wali Kota Palu menyampaikan bahwa tak ada alasan lagi bagi pihak penggelola SPBU untuk tidak mengatur hal ini.
Olehnya itu untuk lebih memperkuat agar situasi dan kondisi antrian dan menjaga ketersediaan stok BBM di SPBU maka akan ada surat edaran Wali Kota Palu yang dikeluarkan untuk mengatur hal ini.
"Jadi kita semua harus bersepakat dan komitmen agar kembali normal jangan lagi ada antrian di semua SPBU," tegas orang nomor satu di Kota Palu itu.
Dalam pertemuan itu, hadirpula Kabag OPS Polres Palu AKP Joan Komaling, S.H, Kasubag BIN OPS Polres Palu IPDA Rasyid, Perwakilan Pertamina Arwin Nugroho, Perwakilan Hiswana Yazid Bajamal, serta sejumlah pimpinan OPD lainnya. At News Palu/Ibra.