Info Parimo,- Salah satu anggota Tim Pengkajian Pengusulan Gelar Pahlawan (TP2GP) Nasional Dr Muklis Paeni mengatakan, sebanyak 99,9 Persen Tombolotutu jadi Pahlawan, 1 persennya lagi kata Muklis tinggal kebijakan Politik.
"Jadi kalau sudah kelayakan administrasi, kelayakan persyaratan berdasarkan aturan sudah dipenuhi, kalau itu statusnya maka tinggal diajukan ke Presiden melalui Dewan Gelar, dan keputusan dari Presiden itu keputusan politik,"Kata Muklis di Lolaro usai melakukan kegiatan verifikasi lapangan Tombolotutu sebagai calon Pahlawan Nasional. Jum'at (20/8/21).
Ditambahkannya, keputusan politik itu hanya bisa dilakukan setelah mempertimbangkan atau melihat rekomendasi dari TP2GP.
"Dari segi kelayakan administarsi persyaratan umum dan khusus sudah terpenuhi. Makanya kami lakukan verifikasi untuk mencocokan keterangan yang diajukan didalam pengusulan realitas yang ada, seperti apa atensi masyarakat. Tokoh ini diajukan seberapa bisa pengaruhnya terhadap kolektif dimasyarakat,"paparnya.
Muklis menjelaskan, sebelum ia bersama Tim lainnya menuju ke Tinombo. Ia menyempatkan diri melihat makam Tombolotutu di Kecamatan Toribulu, dan hampir semua masyarakat Toribulu kata ia mengetahui siapa Tombolotutu itu.
Lanjut ia, semua itu merupakan dukungan data verifikasi di lapangan, ditambah lagi adanya situs Rumah Kerjaaan, Lapangan Raja Tombolotutu, Rumah Sakit Raja Tombolotutu dan Patung Raja Tombolotutu.
"Semuanya ada jalan, kita tinggal menunggu keputusan politik saja. Apalagi Sulawesi Tengah belum mempunyai Pahlawan Nasional, dan diharapkan tokoh ini bisa muncul dan mengisi kekosongan selama sekian tahun tidak ada tokoh yang resmi dijadikan Pahlawan Nasional di Sulawesi Tengah,"tutupnya. Agus